Assalamualaikum, dan Selamat Datang di Blog yang sederhana ini | Selamat Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan dan Saya Selaku Admin Reza Cyber Blog ingin mengucapkan Minal Aidzin Wal fa Izin Mohon Maaf Lahir dan Batin | Selamat Menikmati Artikel yang di sajikan Blog Ini, Terima Kasih Telah Berkunjung! Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya..
img
Banner

Kumpulan Pantun Nasehat Terbaru

Updated at: 10 January, 2013
Kumpulan Pantun Nasehat TerbaruContoh Pantun Nasehat Lucu Gokil terbaik Terbaru - Kamu tahu tidak kalau zaman dahulu itu para Nenek moyang selalu menggunakan Pantun untuk memberikan nasehat kepada seseorang. Maka untuk kali ini saya akan bagikan Pantun Nasehat Terbaru yang mungkin nanti akan berguna buat diri kamu sendiri. 

Pantun Nasehat
Langsung chekidot di bawah ini.


Tiap nafas tiadalah kekal, 
Siapkan bekal menjelang wafat. 
Turutlah Nabi siapkan bekal, 
Dengan sebar ilmu manfaat.


Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah

Ada ubi ada talas 
Ada budi ada balas 
Sebab pulut santan binasa 
Sebab mulut badan merana


Manis jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.

Buah berangan dari Jawa 
Kain terjemur disampaian 
Jangan diri dapat kecewa 
Lihat contoh kiri dan kanan


Banyak sayur dijual di pasar
Banyak juga menjual ikan
Kalau kamu sudah lapar
cepat cepatlah pergi makan

Kalau harimau sedang mengaum 
Bunyinya sangat berirama 
Kalau ada ulangan umum 
Marilah kita belajar bersama


Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah

Anak ayam turun sepuluh 
Mati satu tinggal sembilan 
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh 
Supaya engkau tidak ketinggalan


Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan

Jalan kelam disangka terang 
Hati kelam disangka suci 
Akal pendek banyak dipandang 
Janganlah hati kita dikunci


Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat

Tumbuh merata pohon tebu 
Pergi ke pasar membeli daging 
Banyak harta miskin ilmu 
Bagai rumah tidak berdinding


Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat

Tumbuh merata pohon tebu 
Pergi ke pasar membeli daging 
Banyak harta miskin ilmu 
Bagai rumah tidak berdinding


Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya

Ilmu insan setitik embun 
Tiada umat sepandai Nabi 
Kala nyawa tinggal diubun 
Turutlah ilmu insan nan mati


Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.

Anak ayam turun delapan 
Mati satu tinggal lah tujuh 
Hidup harus penuh harapan 
Jadikan itu jalan yang dituju


Demikian Pantun Nasehat Terbaru yang bisa saya share kepada sahabat netter sekalian. Semoga saja dapat bermanfaat untuk sahabat sekalian. Sekian artikel Kumpulan Pantun Nasehat Terbaru, Thanks! 
Judul: Kumpulan Pantun Nasehat Terbaru
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown

Terima Kasih Atas Kunjungan sobat...
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Pantun dengan judul Kumpulan Pantun Nasehat Terbaru, dan Anda boleh menyebarluaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link https://reza-jkt48.blogspot.com/2013/01/kumpulan-pantun-nasehat-terbaru.html sebagai sumbernya, sebagai blogger yang baik tentu anda mengerti tata aturannya. Terima kasih!

Belum ada komentar untuk "Kumpulan Pantun Nasehat Terbaru"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar Anda tentang artikel ini,
Adapun peraturan berkomentar di Blog Ini, berikut ini :

1. Berkomentar jangan Out Of Topic
2. Tidak boleh komentar SPAM
3. Tidak boleh berkomentar dengan tujuan untuk PROMOSI
4. Tidak boleh berkomentar yang mengandung unsur SARA, porno, judi dll.
5. Berbicaralah dengan sopan dan tidak saling mencaci.

Silakan Berkomentar...
Terima kasih...

Back to Top